KONSUMSI DAN KECERNAAN PADA SAPI PENDERITA MASTITIS SUBKLINIS DENGAN PERLAKUAN PAKAN HERBAL DAN MINERAL PROTEINAT

Abstract

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan pakan herbal dan mineral proteinat terhadap konsumsi serta kecernaan bahan kering (BK) dan bahan organik (BO) pada sapi penderita mastitis subklinis. Materi yang digunakan meliputi 16 ekor sapi perah Peranakan Friesian Holstein (PFH) penderita mastitis subklinis dengan rata-rata bobot badan 416 ± 33 kg. Penelitian dilakukan selama 21 hari. Jumlah konsumsi pakan diamati setiap hari selama penelitian dengan menghitung selisih jumlah pemberian pakan dengan sisa pakan. Pengambilan feses dilakukan selama 7 hari terakhir, kemudian di analisis kadar BK dan BO. Data diolah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu T0 = pakan kontrol (48% rumput gajah dan 52% konsentrat), T1 = pakan kontrol + kombinasi herbal (tepung daun pepaya 0,015% BB dan tepung kunyit 0,015% BB), T2 = pakan kontrol + kombinasi mineral (60 mg Zn proteinat dan 0,5 mg Se proteinat), T3 = pakan kontrol + kombinasi herbal dan mineral (tepung daun pepaya 0,015% BB, tepung kunyit 0,015% BB, 60 mg Zn proteinat dan 0,5 mg Se proteinat). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi BK dan BO pada T3 nyata lebih tinggi dibandingkan T1,T2, dan T0, sedangkan hasil kecernaan BK dan BO pada setiap perlakuan tidak menunjukan pengaruh yang nyata. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan pakan kombinasi herbal dan mineral proteinat mampu meningkatkan konsumsi pakan, namun belum mampu meningkatkan kecernaan secara nyata pada sapi penderita mastitis subklinis.

Kata Kunci: mastitis subklinis, herbal, mineral proteinat, konsumsi dan kecernaan.