SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA COOKIES UBI JALAR KUNING YANG DISUBSTITUSI TEPUNG TEMPE

Abstract

Prevalensi Kekurangan Vitamin A (KVA) di Indonesia masih tinggi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya asupan vitamin A dan status protein yang rendah. Diversifikasi produk berbahan baku ubi jalar kuning sebagai sumber pro vitamin A yang disubstitusikan tepung tempe sebagai sumber protein, merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah KVA. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sifat fisik dan daya terima cookies ubi jalar kuning yang disubstitusi tepung tempe. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan substitusi tepung tempe yaitu 15%, 20%, 25% dan 30%. Pengujian sifat fisik cookies yaitu tingkat kekerasan dan warna. Pengujian daya terima dilakukan oleh mahasiswa program studi Gizi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Data dianalisis menggunakan one way Anova dan dilanjutkan uji Duncan pada taraf 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh substitusi tepung tempe terhadap kekerasan cookies ubi jalar kuning. Karakteristik warna menunjukkan pengaruh substitusi pada nilai L dan b cookies ubi jalar kuning. Ada pengaruh substitusi tepung tempe terhadap daya terima warna, rasa, dan keseluruhan cookies ubi jalar kuning. Secara keseluruhan daya terima tertinggi ditunjukkan oleh cookies ubi jalar kuning yang disubstitusi tepung tempe 15 %.

Kata kunci: cookies, ubi, tempe, kekerasan, warna, daya terima.