PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Alliumcepa ascalonicum L) VARIETAS PANCASONA DI KABUPATEN PASER

Wawan Banu P., Nurbani Nurbani

Abstract


Bawang merah (Alliumcepa ascalonicum L.). di Kalimantan Timur dikembangkan di lahan kering Kecamatan Muara Komam Kabupaten Paser dengan jenis tanah Podzolik Merah Kuning bertekstur tanah cukup halus sampai cukup kasar. Pengkajian dilaksanakan selama bulan Mei 2015 sampai Agustus 2015. Pengkajian menggunakan petak terbagi berupa bedengan dengan perlakuan pemupukan kimiawi ditambah pupuk kandang dan penggunaan pupuk kimiawi tanpa pupuk kandang. Pemakaian pupuk kandang merupakan kunci utama keberhasilan petani di lahan kering. Parameter yang diamati adalah komponen pertumbuhan (tinggi tanaman, jumlah anakan), komponen produksi (berat umbi basah, berat umbi kering, penyusutan, dan produksi total). Analisa data dilakukan secara deskriptif   dan ditampilkan dengan gambar. Hasil pengkajian menunjukkan, tanaman yang diperlakukan dengan pemberian pupuk kandang memberikan hasil tinggi tanaman dan jumlah anakan yang lebih tinggi masing-masing 42,2 cm dan 10,15 anakan per rumpun dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimiawi saja yaitu masing-masing  40,8 cm dan 9,6 anakan per rumpun. Produksi lebih tinggi juga dihasilkan pada perlakuan penambahan pupuk kandang, yaitu 15,21 t/ha sedang perlakuan tanpa pupuk kandang atau hanya pupuk kimiawi saja memberikan produksi sebesar 13,5 t/ha.

Keywords : Pupuk kandang, bawang merah, dan Paser


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.