ANALISIS TINGKAT KESESUAIAN PERAIRAN UNTUK LOKASI KEGIATAN BUDIDAYA LAUT DI SELAT FAIR KOTA TUALPROPINSI MALUKU

Abstract

Kota Tual merupakan salah satu daerah otonom baru di Propinsi Maluku yang dengan luas wilayah keseluruhannya ± 19.088,39 km2 yang didominasi laut sekitar ± 97,5% dari luas daratan yang yang hanya 2,5%. Pengembangan wilayah Kota Tual yang merupakan gugusan pulau besar dan kecil serta sebagian besar wilayahnya dikelilingi lautan, pola pengembangan lebih banyak berorientasi kepada potensi kelautan dan perikanan yang dimilikinya. Luas lahan budidaya laut saat ini mencapai 5,548 Ha, dimana potensi lahan budidaya rumput laut sebesar ± 3329 Ha, namun pemanfaatannya baru mencapai ± 800 Ha. Tujuan penelitian adalah Mengkaji parameter kualitas perairan (fisika, kimia, dan biologi) di perairan Teluk Fair Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan spasial yaitu dengan melakukan pengukuran langsung parameter fisika, kimia dan biologi di lapangan. Pendekatan spasial bermaksud untuk mempresentasikan dan memodelkan aspek-aspek keruangan dari suatu fenomena. Variabel Penelitianmeliputi Kedalaman perairan.Kecerahan air, Suhu perairan, mecepatan arus, material dasar perairan, muatan padatan tersuspensi,  salinitas perairan. pH, Oksigen terlarut, Fosfat, Nitrat. Hasil penelitian menunjukkan Di kawasan perairan teluk fair selain banyak daerah terlindung yang cukup sesuai untuk pengembangan budidaya laut, Dalam jangka pendek kawasan budidaya laut Marikultur Estat dapat di kembangkan di wilayah selat Fair , Kecamatan Dullah Selatan. Kawasan budidaya laut di lokasi ini dapat dijadikan model percontohan untuk pengembangan kawasan budidaya laut di wilayah Kota Tual dan sekitarnya.Nilai kedalaman tertinggi berada pada koordinat 3 050 39’ 13,9” LS dan 1320 41’ 34.8” BT. BT.Nilai pH tertinggi berada pada koordinat 6 05˚ 39΄ 24,7" LS dan 132˚ 43΄05.1" BT

Keywords : Kesesuaian Lahan,Budidaya Laut. Parameter, Kualitas Air, Zonasi.