ANALISIS KEUNTUNGAN DAN RISIKO USAHATANI SAYURAN HIDROPONIK

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan metode hidroponik yang dikembangkan di PT. Kusuma Agrowisata dan Puspa Agro, menganalisis perbandingan biaya produksi, penerimaan dan keuntungan serta risiko apa saja yang dihadapi, apa penyebabnya dan bagaimana meminimalkan risiko dalam usahatani sayuran hidroponik. Metode  yang digunakan adalah analisis usahatani, uji komparatif dan risiko usahatani. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kualitatif deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa usahatani sayuran hidroponik di PT. Kusuma Agrowisata menggunakan metode hidroponik berbeda dengan Puspa Agro meliputi penggunaan media tanam, instalasi penanaman, nutrisi dan oksigen. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh total biaya produksi dengan nilai t hitung sebesar 22,2, penerimaan sebesar 31,0, dan keuntungan sebesar 2,5. Terdapat perbedaan yang signifikan usahatani sayuran hidroponik yang dikembangkan di PT. Kusuma Agrowisata dan Puspa Agro. Sumber–sumber risiko usahatani sayuran hidroponik di PT. Kusuma Agrowisata dan Puspa Agro yaitu cuaca, hama penyakit, kualitas SDM, input, dan kerusakan peralatan teknis dan kerangka bangunan. Risiko produksi di PT. Kusuma Agrowisata lebih tinggi dengan nilai CV risiko prosuksi sebesar 0,71, tetapi nilai CV harga dan risiko biaya usahatani di Puspa Agro lebih tinggi sebesar 1,9 dan 1,4 dibandingkan dengan PT. Kusuma Agrowisata dengan nilai CV sebesar 0,99 dan 1,3.

Keywords : Keuntungan, Hidroponik, Risiko Usahatani