ANALISIS KELEMBAGAAN KELOMPOK TERNAK DALAM PENGEMBANGAN USAHA TERNAK SAPI PERANAKAN ONGOLE
Abstract
Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis kinerja kelembagaan kelompok ternak dalam mengembangkan usaha ternak sapi potong. Data diambil pada bulan November 2019, pengambilan data dengan pengamatan langsung dan wawancara kepada petugas penyuluh lapang, pengurus kelompok dan anggota kelompok ternak sapi potong “Sido Makmur” Desa Ujung Watu Kec Donorojo Kab Jepara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan sistem skor penilaian kinerja/keefektifan dari kelembagaan selanjutnya diuraikan secara diskreptif. Penentuan skala menggunakan skala Likert. Kelembagaan kelompok “Sido Makmur” terbentuk tahun 2013 dengan adanya semangat peternak untuk membentuk kelompok dibawah bimbingan Penyuluh Pertanian Lapang (PPL), dan dibina oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jepara. Keberadaan kelembagaan kelompok berperan nyata dalam proses diseminasi teknologi, hal ini terbukti bahwa teknologi yang diserap oleh peternak menjadi sumber pertumbuhan dan peningkatan produksi dan pendapatan peternak. Modal awal kelompok hanya 19 ekor sapi PO milik anggota kelompok ditempatkan dikandang yang sangat sederhana dalam satu kandang (kandang kelompok), perkembangan ternak sapi saat ini berjumlah 67 ekor terdiri dari 44 ekor induk, 3 ekor pejantan dewasa, betian muda 3 ekor, jantan muda 4 ekor, pedet betina 8 ekor dan pedet jantan 5ekor. Kas kelompok saat ini Rp 966.000,-karena banyak aktifitas dan membangun kandang yang menyedot dana kas kelompok. Pertemuan kelompok dilakukan 2 kali per bulan yaitu minggu kedua dan keempat. Tahun 2019 mendapat bantuan sapi sebanyak 8 ekor induk dan 1 ekor pejantan dari Loka penelitian sapi (Lolit) Grati dan bantuan kandang dari Dinas Pertanian dan Pangan kabupaten Jepara serta swadaya peternak. Kata Kunci : sapi peranakan ongole dan kelembagaan.
Refbacks
- There are currently no refbacks.