KELAYAKAN USAHATANI MELON DI DESA KASREMAN, KECAMATAN GENENG, KABUPATEN NGAWI, JAWA TIMUR

Laras Nurpanjawi, Nur Rahmawati, Eni Istiyanti, Zuhud Rozaki

Abstract


Kabupaten Ngawi, khususnya Desa Kasreman Kecamatan Geneng merupakan daerah penghasil buah melon terbesar. Dengan keadaan itu, maka penelitian kelayakan usahatani melon perlu dilakukan di daerah tersebut, dengan tujuan 1). Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi melon ; 2). Mengetahui biaya, pendapatan dan keuntungan usahatani melon ; 3) mengetahui kelayakan usahatani melon. Metode pemilihan lokasi menggunakan metode purposive dan pengambilan sampel responden dengan metode sensus dari anggota kelompok tani melon “Berkah Melon” di Desa Kasreman. Data yang diambil adalah data usahatani melon 1 musim terakhir yang berlangsung pada bulan Desember 2018 hingga Januari 2019. Hasil dari penelitian ini adalah 1). Faktor- faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi melon yaitu, bibit, pupuk NPK, pupuk phonska, fungisida dan tenaga kerja, faktor-faktor produksi yang tidak berpengaruh nyata yaitu, pupuk ZA, pupuk TSP dan insektisida. ; 2). Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk luas lahan rata-rata 3.323 m²sebesar Rp.18.013.312 dan keuntungan sebesar Rp. 20.275.304. ; 3) R/C sebesar 2,12, produktivitas modal 154%, produktivitas lahan Rp. 71.510.012/ha/musim dan produktivitas tenaga kerja Rp. 1.002.476. Kata Kunci: kelayakan, usahatani melon, kabupaten ngawi.

Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.