FORTIFIKASI FOSFOR PADA PEMBUATAN PUPUK ORGANIK PADAT BERBAHAN BAKU FESES SAPI POTONG TERHADAP KINETIKA TEMPERATUR DAN pH

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fortifikasi fosfor terhadap kinetika temperatur dan pH selama proses pengomposan pupuk organik padat. Gunungan kompos sebanyak 18 buah diberikan perlakuan penambahan unsur hara fosfor yaitu P0 (kontrol), P1 (1,15%) dan P2 (2,3%) dengan rancangan acak lengkap (RAL) dan dianalisis menggunakan repeated measure analysis of variance (RMA). Hasil analisis temperatur menunjukkan R² = 0,6273, peningkatan 1% fosfor akan menurunkan temperatur sebesar 9,7oC. Temperatur tertinggi yang dicapai oleh P1 sebesar 38,33oC dan P2 sebesar 38,67oC, sedangkan P0 sebesar 44,00oC pada hari ke-3, kemudian semakin menurun mendekati temperatur ruang. Nilai pH kompos P1 dan P2 mulai stabil sejak hari ke 26  pengamatan dengan masing-masing nilai 6,5 dan 6,4, sedangkan perlakuan kontrol stabil sejak hari ke 25 dengan nilai pH sebesar 6,4. Hasil analisis pH kompos menunjukkan R² = 0.5434, setiap peningkatan 1% fosfor akan meningkatkan pH sebesar 1,3. Fortifikasi fosfor dengan level 0%, 1,15% dan 2,3% belum mampu meningkatkan temperatur hingga mencapai fase termofilik, namun ketiga perlakuan mampu mencapai temperatur akhir yang direkomendasikan oleh SNI 19-7-0302004 mengenai kompos yaitu maksimal sesuai dengan air tanah (tidak lebih dari 30oC). Fortifikasi fosfor dengan level 0% 1,15% dan 2,3% sudah mampu meningkatkan pH hingga mencapai pH akhir pengomposan yang direkomendasikan oleh Permentan No.70/Permentan/SR.140/10/2011 bahwa pH pupuk organik berkisar antara 4 sampai dengan 9.

Kata Kunci: fortifikasi, fosfor, temperatur, pH, kompos.