AKTIVITAS ENZIM SELULASE DAN MANANASE BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN KOKTAIL MIKROBA
Abstract
Enzim selulase dan mananase dapat berperan menurunkan hemiselulosa dan serat kasar pada bungkil inti sawit terfermentasi, sehingga bungkil inti sawit terfermentasi diharapkan menjadi bahan pakan alternative untuk unggas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas enzim selulase dan mananase pada bungkil inti sawit yang difermentasi dengan inokulan koktail mikroba. Metode fermentasi yang dilakukan adalah dengan mencampurkan bungkil inti sawit yang sudah steril dengan koktail mikroba (1:1) kemudian diaduk hingga homogen dan diinkubasi dalam tray plastik selama 7 hari pada suhu +30oC. Parameter yang diukur adalah aktivitas enzim selulase dan mananase setelah inkubasi 7 hari. Rancangan penelitian dilakukan dengan Rancangan Uji T, masing-masing terdiri dari 3 ulangan. Hasil menunjukkan bahwa fermentasi bungkil inti sawit dengan menggunakan koktail mikroba dapat meningkatkan enzim selulase (0,025 menjadi 0,468 µ/ml) dan mananase (0,027 menjadi 9,084 µ/ml). Disimpulkan bahwa koktail mikroba dapat meningkatkan aktivitas selulase dan mananase dalam bungkil inti sawit terfermentasi yang berperan menurunkan kadar serat kasar, dengan demikian bungkil inti sawit terfermentasi menjadi salah satu bahan pakan alternatif pada unggas.
Kata Kunci: bungkil inti sawit, fermentasi, koktail mikroba, mananase, selulase
Kata Kunci: bungkil inti sawit, fermentasi, koktail mikroba, mananase, selulase
Refbacks
- There are currently no refbacks.