PEMBERIAN PAKAN DAUN KELOR DAN ONGGOK FERMENTASI TERHADAP MORFOLOGI USUS DAN TOTAL BAKTERI AYAM BROILER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian pakan fermentasi onggok dan daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan Chrysonilia crassa terhadap panjang vili dan kedalaman crypt serta jumlah bakteri asam laktat dan Coliform dalam ileum ayam broiler. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap. Materi yang digunakan yaitu DOC ayam broiler berjumlah 200 ekor dengan bobot rata-rata 46,28 ± 0,86 g, yang terbagi menjadi empat Perlakuan dan lima Ulangan. Perlakuan yang diberikan meliputi T1 (pakan basal), T2 (pakan basal ditambah 0,1% Bacitracin), T3 (pakan fermentasi) dan T4 (pakan fermentasi ditambah 0,1% Bacillus subtilis). Pemberian perlakuan mulai dari umur 8 – 35 hari. Data diolah menggunakan analisis ragam dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukan tidak ada pengaruh nyata setiap perlakuan yang diberikan terhadap panjang vili, kedalaman crypt dan jumlah bakteri asam laktat namun berbeda nyata terhadap penurunan jumlah bakteri Coliform di dalam ileum ayam broiler. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pemberian pakan fermentasi onggok dan daun kelor (Moringa oleifera L.) menggunakan Chrysonilia crassa tidak meningkatkan panjang vili, kedalaman crypt dan jumlah bakteri asam laktat di dalam saluran pencernaan ayam broiler namun dapat menurunkan jumlah bakteri Coliform di dalam ileum ayam broiler.
Kata Kunci : Ayam broiler, Bakteri asam laktat, Daun kelor, Onggok, Villi.
Kata Kunci : Ayam broiler, Bakteri asam laktat, Daun kelor, Onggok, Villi.
Refbacks
- There are currently no refbacks.