KOMBINASI PERLAKUAN PEMANASAN BAHAN EXPLANT DAN ANTIVIRAL RIBAVIRIN DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JARINGAN MERISTEM BAWANG MERAH

Abstract

Tanaman bawang merah (Allium ascolonicum L) termasuk dalam genus Allium yang diperbanyak secara vegetatif melalui umbi. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan pemanasan bahan explant, penambahan antiviral Ribavirin terhadap pertumbuhan dan perkembangan explant bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium kultur jaringan Balai Penelitian Tanaman Sayuran pada bulan April s.d Agustus 2018. Sebagai bahan explant shoot tip bawang merah (A=tanpa pemanasan; B= prlakuan pemanasan kering 35 oC selama 1 minggu, C= pemanasan kering 35 oC selama 2 minggu ), sebagai media tumbuh explant sebagai berikut M1 = MS + MS vitamin + suplement ( sukrose 30 g/l + GA3 0.1 mg/l + myo inositol 100 mg/l + CaP 2 mg/l + IAA 2 mg/l +
Kinetin 2 mg/l + Ribavirin 0 mg/, pH 5.7); M2 = MS + MS vitamin + suplement ( sukrose 30 g/l + GA3 0.1mg/l + myo inositol 100 mg/l + CaP 2 mg/l + IAA 2 mg/l + Kinetin 2 mg/l + Ribavirin 10 mg/l, pH 5.7); M3 = MS + MS vitamin + suplement ( sukrose 30 g/l + GA3 0.1 mg/l + myo inositol 100 mg/l + CaP 2 mg/l + IAA 2 mg/l + Kinetin 2 mg/l + Ribavirin 20 mg/l , pH 5.7); M4= MS + MS vitamin + suplement ( sukrose 30 g/l + GA3 0.1 mg/l + myo inositol 100 mg/l + CaP 2 mg/l + IAA 2 mg/l + Kinetin 2 mg/l + Ribavirin 30 mg/l , pH 5.7). Pengamatan dilakukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan dari explant. Hasil dari penelitian persentase kontaminasi dari explant meningkat pada umur 6 MST disebabkan oleh jamur dan bakteri. Secara visual terlihat persentase tumbuh plantlet abnormal meningkat dengan lamanya waktu pemanasan
dan semakin tinggi konsentrasi antiviral Ribavirin akan menurunkan rata rata jumlah akar. Hasil uji serologi DAS ELISA persentase plantlet bawang merah yang terinfeksi virus OYDV dan SYSV 33.33 % - 100 %.

Kata Kunci : Bawang merah (Allium ascolonicum L); pemanasan, antiviral Ribavirin.