KACANG HIJAU KOMODITAS PROSPEKTIF PADA MUSIM KEMARAU

Agus Supriyo, Komalawati Komalawati, Sri Minarsih

Abstract


Kacang hijau (vigna radiata) merupakan komoditas tanaman pangan yang mempunyai sifat tahan kering dan mempunyai keuntungan kompetitif dibandingkan dengan kacang-kacangan lainnya. Di wilayah Jawa Tengah selama periode (2014 – 2018) rerata kontribusi areal panen sebesar sebesar 40,25% dan kontribusi produksi sebesar 41,96% terhadap nasional. Bahkan di wilayah Jawa Tengah pada Tahun 2017 mempunyai keunggulan komparatif yang cukup tinggi dengan nilai ekspor 19,82%, kedua setelah komoditas jagung (64,0%). Permasalahan utama yang sering timbul adalah belum tersedianya benih unggul, serangan hama dan penyakit dan kekeringan. Penggunaan benih unggul, umur genjah dan tahan kering dapat memberikan kontribusi kenaikan hasil yang nyata. Penggunaan pestisida dengan bahan aktif sesuai dengan sasaran dan tepat waktu dapat mengatasi serangan hama dan penyakit. Kekeringan dapat dihindari dengan menanam varietas umur genjah dengan melaksanakan tanam 3 – 5 hari setelah panen padi. Penerapan teknologi
introduksi dengan tanam varietas unggul varietas Vima-1, Vima-2 yang umur pendek dan masak serempak, diikuti pengendalian hama dan penyakit utama dapat memberikan hasil yang tinggi berkisar antara 1,70 – 1,92 t/ha dan memberikan nilai R/C = 2,20 - 3,20 sehingga layak
dikembangkan pada daerah dengan kondisi lahan agroekosistem yang sejenis. Dalam rangka percepatan adopsi teknologi budidaya kacang hijau spesifik lokasi perlu dilaksanakan sosialisasi rakitan inovasi teknologi yang spesifik dibeberapa daerah dengan agroekosistem sejenis. Pemerintah daerah setempat didukung instansi terkait perlu dilibatkan dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan dengan melibatkan petugas pertanian di lapangan agar sosialisasi inovasi teknologi spesifik lokasi berjalan efektif.


Kata Kunci : Kacang hijau, prospektif, musim kering.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.