EFEKTIVITAS FUNGISIDA DIFENOKONAZOL DAN TEBUKONAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN CENDAWAN Alternaria Porri DAN Stemphylium Vesicarium PADA TANAMAN BAWANG MERAH SECARA IN VITRO

Eli Korlina, Ineu Sulastrini, Catur Hermanto

Abstract


Penyakit bercak ungu (Alternaria porri) dan stemphylium (Stemphylium vesicarium) merupakan penyakit utama yang sering ditemukan berasosiasi menyerang tanaman bawang merah. Menyebabkan kerugian besar di sentra produksi bawang merah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui konsentrasi fungisida berbahan aktif difenokonazol 250g/L dan fungisida tebukonazol 25% dalam menghambat pertumbuhan cendawan A. porri dan S. vesicarium secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikologi Lab. Terpadu Balai Penelitian Tanaman Sayuran.
Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan menggunakan dua macam fungisida berbahan aktif difenokonazol 250g/L (konsentrasi 0,25; 0,5; 1; 2 ml/L), dan fungisida berbahan aktif tebukonazol 25% (konsentrasi 0,25; 0,5; 1; 2 g/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
fungisida berbahan aktif difenokonazol 250g/L dan tebukonazol 25% terbukti mempengaruhi pertumbuhan cendawan A. porri. dan S.vesicarium. Fungisida berbahan aktif difenokonazol 250g/L efektif menekan pertumbuhan A. porri dan S. vesicarium pada konsentrasi 0,5-2 ml/L sedangkan fungisida tebukonazol 25% efektif menekan pertumbuhan A. porri pada konsentrasi 2 g/L dan pada S. vesicarium pada konsentrasi 1 g/L.

Kata Kunci: Bawang merah, Difenokonazol, Tebukonazol, Alternaria porri, Stemphylium
vesicarium


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.