STRATEGI PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN MINAT BACA : STUDI KASUS KARANG TARUNA GUYUB RUKUN

Abstract

Pemuda sebagai salah satu kunci masa depan bangsa harus mempunyai kepekaan terhadap permasalahan sekitar. Merespon permasalahan rendahnya minat baca di Indonesia maka pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Guyub Rukun  Jambon, Argosari, Bantul berinisiatif untuk mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Usaha dari Karang Taruna dalam mengembangkan minat baca melalui Taman Bacaan Masyarakat ini, mendapatkan respon yang positif baik dari masyarakat sekitar, pemerintah desa, pemerintah kabupaten, sampai ke perguruan tinggi. Kajian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha dan strategi yang dilakukan oleh Karang Taruna Guyub Rukun  dalam  mengembangkan minat baca di lingkungan masyarakat Jambon, Argosari, Bantul melalui Taman Bacaan Masyarakat. Pada kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumentasi, dan observasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Triyanto yang merupakan ketua divisi TBM Karang Taruna Guyub Rukun. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa: (1) Pemilihan lokasi TBM di teras rumah sebagai pusat kegiatan (2) Kegiatan regular yang berupa layanan sirkulasi buku didukung dengan kegiatan inovatif lain yang meliputi bimbingan belajar dan sosialisasi literasi informasi. (3) Membangun jaringan kerjasama baik dengan donatur, komunitas, pemerintahan, dan perguruan tinggi. (4) Melibatkan peran serta masyarakat dalam berbagai kegiatan yang ada di TBM. (5) Mengusahakan pendanaan melalui kegiatan karang taruna.Kata kunci : pemuda, minat baca, taman bacaan masyarakat.