MAKNA KEBERSYUKURAN BERDASARKAN KAJIAN PSIKOLOGIS DAN KAJIAN TAFSIR AL MISBAH

Wanodya Kusumastuti, Nurul Setyorini, Rahmat Aji Laksono

Abstract


Tafsir Al-Misbah merupakan tafsir kitab Al-Qur’an karya M. Quraish Shihab. Penelitian ini berfokus pada konsep syukur dalam kitab tafsir Al-Misbah. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh pentingnya kajian syukur dalam konsep kajian aqidah akhlak, yang akhir-akhir ini mengalami kemerosotan sehingga memerlukan adanya sebuah solusi. Aqidah dan akhlak perlu ditanamkan sejak usia dini sehingga akan tumbuh rasa syukur dalam menjalani setiap proses kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek-aspek syukur berdasarkan tafsir Al-Misbah dan konsep syukur berdasarkan kajian psikologis. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester empat berjumlah 25 orang. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertanyaan terbuka mengenai makna kebersyukuran dan peristiwa hidup yang dimaknai dengan rasa syukut. Metode penelitian dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Peneliti menganalisis jawaban subjek penelitian dan menghubungkannya dengan makna kebersyukuran berdasarkan tafsir Al-Misbah. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa makna kata syukur berdasarkan konsep pemahaman mahasiswa memiliki makna yang sama dengan kajian tafsir Al-Misbah. Dalam hal ini, mahasiswa memahami makna syukur sebagai bentuk rasa terima kasih dan menerima setiap peristiwa dalam kehidupan yang diberikan Tuhan tanpa berkeluh kesah.

Kata kunci: Kebersyukuran, Makna kata, Tafsir.


Full Text: PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.