PUSH FACTOR PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DALAM PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK PEDESAAN (BUMDES)(STUDI KASUS FAKTOR PENDORONG PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM UPAYA MEMBANGUN BUMDES DI DESA SERANG KECAMATAN KARANGREJA KAB.PURBALINGGA)

Abstract

Wacana pemberdayaan perempuan merupakan salah satu pusat perhatian dalam pembangunan SDM di Indonesia, ini disebabkan karena sampai saat ini secara  kualitas perempuan masih tertinggal dari laki-laki, ini ditinjau dari berbagai indikator, salah satunya dari Angka Melek Huruf perempuan rendah, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan rendah dan AKI yang masih tinggi.Partisipasi perempuan dalam pembangunan pertanian dan ketahanan pangan  di Indonesia sangat strategis, khususnya dalam pengembangan Badan Usaha Milik Pedesaan (BUMDes). Perempuan sebenarnya bisa  dilibatkan dalam pertanian yang berat seperti mengolah sawah, maupun ringan seperti mengolah pekarangan. Namun, pada kenyataannya peran perempuan di sektor pertanian sering dianggap  kurang penting akibat budaya patriarki yang berkembang di masyarakat. Budaya patriarki menyebabkan pembagian kerja secara gender di bidang pertanian. Adanya pembagian pekerjaan yang pantas dikerjakan oleh wanita atau oleh pria saja, tetapi di lain pihak ada pekerjaan tertentu yang terbuka bagi kedua belah pihak, baik pria maupun wanita. Fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana peran, posisi, akses, manfaat, dan kontrol perempuan anggota BUMDes menyangkut kebijakan politik khususnya dalam pembangunan di sektor pertanian. Oleh karena itu, perlu diketahui push factor dan faktor  penghambat partisipasi perempuan dalam proses pemberdayaan melalui BUMDes?. Partisipasi perempuan dalam pembangunan desa dan BUMDes di Desa Serang Kecamatan Karangreja Purbalingga hanya mungkin terjadi jika masyarakat berkesadaran dan terorganisir. Karena itu, perlu upaya untuk mendorong kaum perempuan di desa untuk berorganisasi dan berpolitik. Kaum perempuan harus diberikan keleluasaan berorganisasi di luar organisasi yang sudah ada. Implikasi dari partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan adalah perempuan menjadi lebih aktif dalam pembangunan dengan perannya sebagai subjek pembangunan.

Kata Kunci: Push Factor,  Partisipasi, Pemberdayaan, Perempuan, Pengembangan BUMDes